Ciri-Ciri Sakit Ginjal Akut dan Ginjal Kronis
Ciri-ciri sakit ginjal akut dan kronis akan memberikan gambaran yang berbeda. Ciri-ciri sakit ginjal akut biasanya lebih nyata dibandingkan dengan ciri-ciri sakit ginjal kronis. Cara penanganan yang dibutuhkan pun berbeda. Sakit ginjal akut selalu membutuhkan intervensi medis yang bersifat darurat. Sedangkan sakit ginjal kronis tidak selalu membutuhkan intervensi medis yang darurat. Namun baik sakit ginjal akut dan kronis, keduanya membutuhkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Berikut ciri-cirinya.
- Sedikit mengeluarkan air kemih. Ini merupakan ciri-ciri sakit ginjal akut yang utama. Jumlah air urin yang keluar saat berkemih dapat membantu dokter menegakkan diagnosis sakit ginjal akut. Selain mengeluarkan urin yang sedikit, sakit ginjal akut dapat membuat air urin menjadi lebih gelap, keruh, bahkan kemerahan seperti warna darah. Bila ciri-ciri sakit ginjal ini terjadi apalagi dibarengi dengan kemungkinan dehidrasi, segera kunjungi dokter atau rumah sakit terdekat.
- Perasaan mengantuk atau melamun. Hal ini merupakan ciri-ciri ginjal bermasalah yang umum terjadi. Biasanya penderita akan menjadi kurang responsif bila dipanggil atau diajak bicara, menjadi lebih sering melamun. Kehilangan kesadaran ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, terutama penumpukan racun yang berlebih dan tidak dapat dibuang ke urin dan infeksi yang biasa menyebabkan penyakit ginjal.
- Bengkak pada kaki dan tungkai. Kaki dan tungkai akan membesar karena adanya penumpukan cairan berlebih yang akan menumpuk di kaki Anda. Selain itu, pada sakit ginjal, kadar protein dalam darah akan berkurang sehingga dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
- Sesak nafas. Meski biasanya gejala sesak nafas lebih dikaitkan dengan penyakit paru dan jantung, ternyata sesak nafas pun bisa disebabkan oleh sakit ginjal. Sesak nafas terutama terjadi mendadak dan pada orang yang biasanya tidak mempunyai riwayat sesak sebelumnya.
- Diare, mual dan muntah. Ini sebenarnya bukanlah ciri-ciri sakit ginjal akut. Namun bila Anda menemui gejala seperti berkurangnya air urin yang diikuti dengan gejala diare serta muntah hebat, Anda perlu curiga akan kemungkinan terjadinya sakit ginjal akut. Diare dan muntah hebat seringkali menjadi penyebab sakit ginjal akut karena banyaknya cairan yang dikeluarkan ketika BAB atau muntah.
Perlu diingat bahwa sakit ginjal akut dapat tidak bergejala dan tidak menimbulkan keluhan berarti. Hal yang pasti adalah Anda harus menjaga asupan cairan selalu tercukupi terutama bagi mereka yang sedang sakit diare, muntah hebat, menderita penyakit infeksi atau kondisi kelainan ginjal lainnya.
Pada awalnya, sakit ginjal kronis tidak memberikan gejala. Hal yang disadari pasien adalah bahwa ia menderita beberapa kondisi medis yang dapat menjadi risiko terjadinya gagal ginjal kronis. Fase ini akan dilanjutkan dengan perubahan pola kemih yang samar-samar dirasakan. Perubahan yang terjadi misalnya kencing lebih sedikit, berkemih lebih sering, merasakan ada tekanan saat berkemih, urin yang berbuih dan perubahan warna urin.
Ginjal adalah organ tubuh yang sangat vital, oleh karena itu perlu dijaga kesehatannya. Mengetahui ciri-ciri sakit ginjal adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan ginjal.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. 🙋
Harus hati-hati nih sering ngantuk soalnya ��
BalasHapushttp://evilzi.blogspot.com